Apa sih cinta? Mmhh, Bicara cinta, bicara hati. Tak banyak orang yang mampu mengurai maknanya dengan kata – kata. Bahkan mereka yang sudah mengarungi bahtera ke’cinta’an bertahun – tahun pun ketika ditanya makna cinta, mungkin akan kesulitan menemukan jawaban yang tepat. Cinta itu sulit diurai maknanya melalui kata – kata, hanya hati yang yang mampu merasa. Ia tak nampak namun sangat dekat. Cie.. cie... prikitiww. Maca ciieehh..??
Cinta itu indah sahabat, apalagi kalo cinta yang tepat tertuju kepada sang pemilik cinta sebenernya alias cinta hakiki gitu! Wah.. barokahnya luar biasa deh. Terus, emang siapa sih pemilik cinta yang sebenernya? Bapak, Ibu, anak, saudara, atau pacarrr? Hayyoo.. siapa cobba..?? Nahh.. betull..! pemilik cinta hakiki, ya Alloh Robbul izzati lahh.. hhehehe, pinter
Kita buka Alqur’an yuk! Surat Al – Baqarah ayat 165:
“Dan di antara manusia ada orang – orang yang menyembah tandingan – tandingan selain Allah. Mereka mencintainya sebagaimana mencintai Allah. Adapun orang – orang yang beriman, amat sangat cintanya kepada Allah. Dan seandainya orang – orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksaanNya (niscaya mereka akan menyesal).”Ternyata, di antara sekian banyak umat manusia, ada orang orang yang mencintai makhluk seperti mencintai Allah. Allah menyebutkan mereka dengan andaadan (tandingan-tandingan). Dengan kata lain, manakala kita mencintai seseorang sebagaimana kecintaan kita kepada Allah, berarti kita telah membuat tandingan bagi Allah. Na’udzubillah.. Hayyooo.... siapa yang pernah seperti itu, yuk kita bertaubat, perbanyak istighfar. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun dan Penyayang. Sahabat, ini masalah berat, sebab kita harus menempatkan Allah pada posisi paling atas dalam hati kita.
Jangan khawatir jangan gelisah apalagi galau sahabat, siapa yang meninggalkan kemaksiatan karena Allah, maka Allah akan mengganti dengan yang lebih baik. Nih, ada sebuah kisah yang bisa kita jadikan teladan.
Ada seorang anak remaja, kurang lebih berusia 18 tahun. Dia menemui seorang ulama dan bertanya,”Saya menjalin kasih dengan seorang gadis. Kami berdua telah melewati masa – masa penuh dosa dan maksiat. Apabila saya meninggalkan gadis itu, apakah Allah meridhai saya?”
“Anakku! Apabila engkau meninggalkan gadis itu, Allah tidak hanya ridha kepadamu, tapi lebih dari itu, Dia akan mengangkat derajatmu di sisiNya,” jawab ulama itu.
Ketika sampai rumah, remaja itu langsung menelepon sang pujaan hatinya dan mengatakan kepada gadis itu bahwa ia tak akan menghubunginya lagi karena Allah lebih berharga daripada yang lain. Setelah memutuskan hal itu, remaja itu merasa gembira, ia merasakan ada sesuatu yang lain dalam hatinya, seakan – akan ada yang berkata padanya, ‘Kami akan mengganti cintamu dengan cinta yang lain.’ Hingga pada suatu hari, ketika ia pergi ke masjid, ada seorang imam masjid memanggilnya dan mengajaknya mempelajari Al Qur’an bersama. Remaja itu pun tak menolak dan mempelajari Surah Al Baqarah selama 1 bulan.
Pertanyaannya adalah, apa yang membuat remaja itu sampai pada derajat yang tinggi? Karena ia meninggalkan hawa nafsunya dan menggantinya dengan mencintai Allah. Lho? Emang belajar Al Qur’an lebih tinggi derajatnya daripada menjalin hubungan dengan gadis itu ya? Jawabannya, Ya Iyyaalaah.. Secara, bacaan Al Qur’an yang sering kita lantunkan itu akan menjadi syafaat bagi kita di hari kiamat nanti, ketika kita dikumpulkan di padang mahsyar kelak. Hayoo.. masih mau berkecimpung dengan hal yang dilarang Allah? Ga ‘kabita’ dengan kenikmatan – kenikmatan yang Allah janjikan?
Jadi, sahabat, yuk.. mari kita cintai Allah dengan sepenuh hati!
Tapi, gimana ya biara kita bisa mencintai Allah sepenuh hati? Jawabannya.. Ingatlah karunia Allah. Apakah di antara sahabat ada yang pernah menyempatkan diri untuk merenungi organ tubuh yang ada pada diri kita? Contoh, Sepasang mata kita. Coba sahabat bayangkan, masih banyak orang di luar sana yang tidak bisa melihat. Kemudian, kedipan mata yang sudah Allah atur sedemikian rupa sehingga kita dapat dengan mudah dan ga ribet menggunakannya. Coba bayangkan, ketika kita harus memanage kapan kita harus berkedip dan kapan kita harus melotot. Waduh.. susah kan? Atau kemampuan jantung dalam memompa darah, paru paru untuk bernapas. Seandainya semuanya bukan Allah yang mengaturnya, apa yang akan terjadi? Mungkin hidup kita sudah terlalu disibukkan untuk mengatur jantung, paru – paru, bahkan kedipan mata kita.
Masih banyak karunia Allah yang lain yang mungkin selama ini kurang sahabat sadari. Yuk, kita sempatkan diri ini untuk sejenak merenungi karunia itu dan tak henti –hentinya untuk bersyukur, dengan begitu , rasa cinta kita sama Allah pasti semakin hari semakin besar deh. Ga percaya, buktikanlah! Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
Berikut ada beberapa indikator kecintaan kepada Allah yang saya kutip dari buku Menjemput Hidayah karangan Amru Khalid:
1. Selalu menyebut – nyebutNya, baik dengan membaca Al Qur’an maupun dengan berdzikir.
2. Rindu untuk bertemu denganNya.
3. Meneladani nabi dan utusanNya. Jika kita mencinti Allah, kita harus mengikuti sunnah yang diajarakan rasul utusanNya.
Firman Allah dalam Surah Ali Imran ayat 31:
“Katakanlah: ‘Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa – dosamu’ Allah maha pengampun lagi Maha Penyayang.”
4. Bermanja – manja kepadaNya ketika sedang sendirian, merasa gembira berdampingan dengannya, rindu bersua denganNya di sepertiga malam terakhir. Allah berfirman kepada Daud, “Hai Daud! Aku punya beberapa orang hamba yang aku cintai dan mereka pun mencintaiKu, Aku rindu pada mereka dan mereka pun rindu padaKu.
Lalu Daud berkata, ‘Wahai Tuhan! Tunjukan kepadaku siapa mereka supaya aku menirunya.’
Allah berkata: ‘Mereka adalah orang – orang yang senantiasa menjaga shalat di siang hari. Mereka merindukan malam sebagaimana rindunya burung – burung pada sarangnya. Jika malam telah gelap dan setiap kekasih telah berdua-duaan dengan pasangannya, mereka berdiri di atas kakinya, menengadahkan wajahnya, lalu berbisik lirih kepada-Ku, bermanja – manja dengan-Ku dengan menyebut nikmat-nikmatKu. Mereka sujud dan menangis. Mereka merintih dan menangis.
Demi penglihatan-Ku! Apa yang mereka rindukan adalah cinta-Ku. Demi pendengaran-Ku! Apa yang mereka derita adalah karena Aku.”
Subhanallah.. Maha Benar Allah atas segala firmanNya.
Do’a Rasulullah
“Ya Allah, dengan pengetahuan-Mu pada yang gaib, dan kuasa-Mu atas makhluk-Mu, hidupkanlah aku sekiranya kehidupan itu baik untkku dan matikanlah aku sekiranya kematian itu baik untukku. Aku memohon rasa pada-Mu baik dalam keadaan terang – terangan maupun dalam keadaan sembunyi – sembunyi, tanamkanlah keikhlasan saat ridha dan marah. Aku memohon kepada-Mu kenikmatan yang tidak pernah putus, ketentraman hati yang tidak pernah putus. Dan aku memohon kepada-Mu agar Engkau tanamkan keridhaan (dalam hati) atas semua takdir-Mu, kehidupan yang damai setelah mati dan nikmatnya melihat wajah-Mu, kerinduan untuk bertemu dengan-Mu. Aku berlindung pada-Mu dari sesuatu yang membahayakan dan fitnah yang menyesatkan. Ya Allah.. perindah diri kami dengan iman dan jadikanlah kami orang yang mendapat hidayah dan menyebarkannya (kepada orang lain).” (HR Nasai)Di antara Do’a Nabi Daud as.
"Ya Allah, aku memohon kecintaan-Mu, kecintaan orang yang mencintai-Mu dan kecintaan pada amal yang menghantarku untuk meraih cinta-Mu. Ya Allah, jadikan cinta-Mu sebagai sesuatu yang paling aku cintai daripada diriku, keluargaku dan air yang sejuk.” (HR Tirmidzi)
Wallohu’alam bisshawwab..
Bandung, 13 Februari 2012 M
20 Rabiul Awal 1433 H
Aristy Ika
Senin, 13 Februari 2012
Sabtu, 28 Januari 2012
MONSA (Momen Semua Insan)PROGRAM TUTORIAL PAI MKDU
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS CIBIRU
Tema
"Managemen Hati dalam mencari Cinta Hakiki diiringi Seni Islami"
menyelengarakan kegiatan
Minggu, 5 Februari 2012
Training "Managemen Hati untuk meraih Cinta Ilahi" oleh Ust. Acep Taufik Ismail
Bedah Buku "Tuhan Izinkan Aku Pacaran" oleh Ust. Fikri H
Bedah Buku "Agar Usia tak sekedar Angka" oleh Kang Kemas Mahmud
htm 15 januari - 28 januari : Rp. 30.000,-
29 januari - 4 februari : Rp. 35.000,-
pendaftan hari H : Rp. 40.000,-
sertifikat, lunch, souvenir,
bintang tamu EDCOUSTIC
cp. Akhwat 085716887300 (difanty meza)
ikhwan 085721903383 (M. Fikri)
Minggu, 19 Februari 2012
FESTIVAL NASYID BARAYA
dengan hadiah menarik
cp.087823077877 (cahyati mutia)
5-19 Februari 2012
BAZZAR
Makanan, Minuman, Baju, Oleh2, Souvenir, kerudung
dibuka untuk mahasiswa dan umum
mahasiswa Rp. 10.000,- umum Rp. 15.000,-
cp. 085720193702
Minggu, 25 Desember 2011
Efek Medis Shalat
"Bacalah kitab (Al Qur'an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan munkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (shalat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. [Al 'Ankabut : 45]
Berikut efek shalat secara medis:
1. Takbirotul Ihrom, menguatkan otot lengan & melancarkan aliran darah
Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. posisi jantung di bawah otak memungkinkandarah mengalir lancar ke seluruh tubuh. saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya akan oksigen mengalir lancar. kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khusunya pada tubuh bagian atas.
2. Rukuk, mengembalikan fungsi tulang belakang
Postur inimenjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot - otot bahu hingga ke bawah. selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat.
3. I'tidal, melancarkan pencernaan
I'tidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri, bungkuk, dan berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. organ - organ pencernaan dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.
4. Sujud, mengalirkan oksigen, menguatkan daya pikir, memudahkan persalinan & meningkatkan kesuburan
Menungging dengan meletakkan kedua telapak tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai. falsafahnya aadalah manusia menundukan diri serendah - rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri. Manfaatnya: aliran getah bening dipompa kebagian leher dan ketiak. posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen mengalir maksimal ke otak. aliran ini berpengaruh pada daya pikir. karena itu, lakukan sujud dengan tumaninah. postur ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.
Sujud adalah latihan kekuatan untuk otot tertentu, termasuk otot dada. saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukkan pada lengan hingga telapak tangan. saat inilah konstraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebangsaan wanita. payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.
Saat pinggul dan pinggang terangkat melampui kepala dan dada, otot - otot perut berkonstraksi penuh. kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lama. Ini menguntungkan wanita karena dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi.
5. Duduk di antara dua sujud, menghindari kelumpuhan & mencegah impotensi
Saat iftirasy, posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih, kelenjar kelamin pria, dan saluran vas deferens. jika dilakukan dengan benar, postur ini mencegah impotensi.
6. Salam, relaksasi otot leher & mengencangkan kulit wajah
Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah. Beribadah secara istiqomah bukan saja menyuburkan iman, tapi mempercantik luar dalam.
Wallohu'alam bishawwab..^_^
Berikut efek shalat secara medis:
1. Takbirotul Ihrom, menguatkan otot lengan & melancarkan aliran darah
Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. posisi jantung di bawah otak memungkinkandarah mengalir lancar ke seluruh tubuh. saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya akan oksigen mengalir lancar. kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khusunya pada tubuh bagian atas.
2. Rukuk, mengembalikan fungsi tulang belakang
Postur inimenjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot - otot bahu hingga ke bawah. selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat.
3. I'tidal, melancarkan pencernaan
I'tidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri, bungkuk, dan berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. organ - organ pencernaan dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.
4. Sujud, mengalirkan oksigen, menguatkan daya pikir, memudahkan persalinan & meningkatkan kesuburan
Menungging dengan meletakkan kedua telapak tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai. falsafahnya aadalah manusia menundukan diri serendah - rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri. Manfaatnya: aliran getah bening dipompa kebagian leher dan ketiak. posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen mengalir maksimal ke otak. aliran ini berpengaruh pada daya pikir. karena itu, lakukan sujud dengan tumaninah. postur ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.
Sujud adalah latihan kekuatan untuk otot tertentu, termasuk otot dada. saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukkan pada lengan hingga telapak tangan. saat inilah konstraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebangsaan wanita. payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.
Saat pinggul dan pinggang terangkat melampui kepala dan dada, otot - otot perut berkonstraksi penuh. kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lama. Ini menguntungkan wanita karena dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi.
5. Duduk di antara dua sujud, menghindari kelumpuhan & mencegah impotensi
Saat iftirasy, posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih, kelenjar kelamin pria, dan saluran vas deferens. jika dilakukan dengan benar, postur ini mencegah impotensi.
6. Salam, relaksasi otot leher & mengencangkan kulit wajah
Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah. Beribadah secara istiqomah bukan saja menyuburkan iman, tapi mempercantik luar dalam.
Wallohu'alam bishawwab..^_^
Selasa, 20 Desember 2011
Virus Merah Jambu
Mencintai adalah hak setiap manusia. Bersyukurlah bagi orang - orang yang masih punya cinta di hatinya. Cinta adalah anugerah, ia menjadikan hidup kita jauh lebih hidup dan bermakna. Bayangkan, ketika apa pun yang kita lakukan tak berlandas-kan cinta, maka bukan keikhlasan yang timbul tapi hanya kekesalan dan letih yang tiada berujung.
Lalu, sekarang pertanyaannya adalah, cinta seperti apa yang harus kita miliki? Cinta memang indah dan luar biasa dahsyat, tapi ketika cinta digunakan pada hal - hal yang tidak tepat, bukan makna cinta sesungguhnya yang didapat, hanya kebahagiaan semu yang membutakan mata dan hati. Hati - hatilah terhadap cinta yang sedang sahabat miliki sekarang, jangan sampai hawa nafsu menjadi landasan cinta tersebut. Mari kita kelola mahadaya cinta ini sesuai dengan Al Qur'an dan As Sunnah.
Berikut tips yang diungkapkan oleh Ustadz Anif Sirsaeba, MBQ. dalam bukunya "Terapi Virus Merah Jambu" untuk mengelola mahadaya cinta agar tak salah arah dan mengubah gelora cinta dan nafsu tersbut menjadi energi kesuksesan yang luar biasa!
- Menikah lah! Engkau akan selamat dan sukses! Allah pasti menolongmu: Jika engkau miskin, Allah pasti mengayakanmu!
- Jika kau tak mampu menikah, maka jagalah kesucianmu hingga Allah memampukanmu!
Berikut langkah praktis dalam menjaga kehormatan dan kesucian:
- Hendaklah engkau rajin berpuasa. Baginda Rasululloh saw. bersabda:"Dan barang siapa yang belum mampu (menikah) , maka berpuasa lah, karena puasa akan menjadi benteng baginya (dari perbuatan maksiat)."
- Hendaklah engkau rajin membaca dan merenungkan kandungan isi Al Qur'an. Karena sesungguhnya Al Qur'an adalah obat bagi segala macam penyakitmu. Rasululloh saw. bersabda: "Berobatlah kalian dengan dua hal, madu dan Al Qur'an. Sebaik - baik obat adalah Al Qur'an" HR. Ibnu Majah
- Hendaklah engkau jaga dan engkau tundukkan pandanganmu. karena sesungguhnya pandangan adalah anak panah iblis yang berbahaya.
- Hendaklah engkau memanfaatkan waktu - waktu luangmu untuk hal - hal positif dan jauhilah pengangguran.
- Hendaklah engkau selalu memohon pertolongan Allah. Karena tanpa pertolongan Allah, semuanya akan sia - sia belaka.
Demikianlah uraian singkat mengenai langkah praktis untuk me-manage gelora cinta dan hawa nafsu kita. jangan lupa untuk senantiasa menggantungkan diri kepada Allah. Semoga cinta yang kita miliki bukanlah cinta karena nafsu dan bisikan - bisikan syetan, tapi cinta yang tulus untuk mengharap ridho Allah swt.
Sabda Rasululloh saw., "Di antara do'a Nabi Daud adalah,
"Ya Allah, aku memohon kecintaanMu, kecintaan orang yang mencintaiMu, dan kecintaan pada amal yang menghantarku untuk meraih cintaMu. Ya Allah, jadikanlah cintaMu sebagai sesuatu yang paling aku cintai daripada diriku, keluargaku dan air yang sejuk." (HR. Tirmidzi)Wallohu'alam bishawwab... ^^
Langganan:
Komentar (Atom)
