Minggu, 25 Desember 2011

Efek Medis Shalat

"Bacalah kitab (Al Qur'an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan munkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (shalat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. [Al 'Ankabut : 45]
Berikut efek shalat secara medis:
1. Takbirotul Ihrom, menguatkan otot lengan & melancarkan aliran darah
    Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. posisi jantung di bawah otak memungkinkandarah mengalir lancar ke seluruh tubuh. saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya akan oksigen mengalir lancar. kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khusunya pada tubuh bagian atas.
2. Rukuk, mengembalikan fungsi tulang belakang
    Postur inimenjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot - otot bahu hingga ke bawah. selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat.
3. I'tidal, melancarkan pencernaan
    I'tidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri, bungkuk, dan berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. organ - organ pencernaan dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.
4. Sujud, mengalirkan oksigen, menguatkan daya pikir, memudahkan persalinan & meningkatkan kesuburan
    Menungging dengan meletakkan kedua telapak tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai. falsafahnya aadalah manusia menundukan diri serendah - rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri. Manfaatnya: aliran getah bening dipompa kebagian leher dan ketiak. posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen mengalir maksimal ke otak. aliran ini berpengaruh pada daya pikir. karena itu, lakukan sujud dengan tumaninah. postur ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.
    Sujud adalah latihan kekuatan untuk otot tertentu, termasuk otot dada. saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukkan pada lengan hingga telapak tangan. saat inilah konstraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebangsaan wanita. payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.
    Saat pinggul dan pinggang terangkat melampui kepala dan dada, otot - otot perut berkonstraksi penuh. kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lama. Ini menguntungkan wanita karena dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi.
5. Duduk di antara dua sujud, menghindari kelumpuhan & mencegah impotensi
    Saat iftirasy, posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih, kelenjar kelamin pria, dan saluran vas deferens. jika dilakukan dengan benar, postur ini mencegah impotensi.
6. Salam, relaksasi otot leher & mengencangkan kulit wajah
    Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah. Beribadah secara istiqomah bukan saja menyuburkan iman, tapi mempercantik luar dalam.

Wallohu'alam bishawwab..^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar